Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) berhasil menjaga pertumbuhan jumlah wisatawan selama 100 hari kerja. Hal ini merupakan prestasi yang patut diapresiasi mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung dan memberikan dampak yang cukup besar terhadap sektor pariwisata di Indonesia.

Selama 100 hari kerja, Kemenpar berhasil merancang berbagai strategi dan program untuk mendukung pertumbuhan pariwisata. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menggalakkan kampanye promosi pariwisata di dalam maupun luar negeri. Hal ini dilakukan untuk menarik minat wisatawan agar berkunjung ke destinasi pariwisata di Indonesia.

Selain itu, Kemenpar juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait seperti maskapai penerbangan, hotel, dan agen perjalanan untuk memberikan paket promo dan diskon kepada para wisatawan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk melakukan perjalanan ke berbagai destinasi wisata di Indonesia.

Tidak hanya itu, Kemenpar juga terus melakukan pembenahan dan perbaikan infrastruktur pariwisata di berbagai destinasi wisata. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan wisatawan selama berlibur di Indonesia.

Keberhasilan Kemenpar dalam menjaga pertumbuhan jumlah wisatawan selama 100 hari kerja merupakan bukti bahwa sektor pariwisata di Indonesia masih memiliki potensi yang besar. Dengan terus melakukan inovasi dan kerja sama yang baik, diharapkan pariwisata Indonesia dapat pulih dan kembali berkembang menjadi salah satu destinasi pariwisata terbaik di dunia.

Uzbekistan, destinasi menarik telusuri jejak peradaban Islam

Uzbekistan adalah salah satu negara yang kaya akan sejarah dan kebudayaan Islam. Terletak di Asia Tengah, negara ini memiliki banyak destinasi menarik yang bisa menjadi tujuan wisata bagi para penggemar sejarah Islam. Dengan berbagai bangunan bersejarah, masjid indah, dan situs arkeologi yang menakjubkan, Uzbekistan menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pelancong.

Salah satu destinasi terkenal di Uzbekistan adalah kota Samarkand. Kota ini merupakan salah satu pusat kebudayaan dan perdagangan terbesar di Asia Tengah pada masa lalu. Salah satu situs yang paling terkenal di Samarkand adalah Registan, kompleks bangunan yang indah dan megah yang terdiri dari tiga madrasah yang bersejarah. Selain itu, di Samarkand juga terdapat masjid-masjid kuno yang masih terawat dengan baik, seperti Masjid Bibi-Khanym dan Masjid Shah-i-Zinda.

Selain Samarkand, kota Bukhara juga merupakan destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pecinta sejarah Islam. Kota ini memiliki banyak bangunan bersejarah, seperti kompleks Kalyan yang terdiri dari masjid, menara, dan madrasah. Selain itu, di Bukhara juga terdapat Bukhara Fortress, sebuah benteng kuno yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.

Tidak hanya Samarkand dan Bukhara, Uzbekistan juga memiliki destinasi lain yang menarik untuk dikunjungi, seperti kota Khiva yang terkenal dengan Kota Tua yang dipenuhi dengan bangunan bersejarah dan jalan-jalan berbatu yang indah. Selain itu, di Uzbekistan juga terdapat banyak situs arkeologi yang memperlihatkan jejak peradaban Islam yang berumur ribuan tahun, seperti kota kuno Afrasiyab di Samarkand dan kompleks arkeologi Termez.

Dengan berbagai destinasi menarik yang memperlihatkan jejak peradaban Islam, Uzbekistan adalah tempat yang sempurna bagi para pelancong yang ingin menjelajahi sejarah dan kebudayaan Islam. Dengan keindahan arsitektur, kekayaan sejarah, dan keramahan penduduknya, Uzbekistan akan memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mengunjunginya. Jadi, jangan ragu untuk menjadikan Uzbekistan sebagai destinasi wisata Anda berikutnya!